Blogger Mania
Senin, 03 September 2012
Keganjilan Yang Ada Pada Mata Uang 10.000 Rupiah
Tak bisa dipercaya, namun itulah kenyataan yang ada. Pada uang 10.000 rupiah yang biasa digunakan sehari-hari, ternyata terdapat keganjilan. Ntah disengaja atau tidak, hal ini patut dijadikan tanda tanya besar.
Ada keganjilan apa sebenarnya dengan uang 10.000 rupiah ini? Mari ikuti instruksi berikut ini :
1. Siapkan uang Rp10.000,- yang bergambar Sultan Machmud Badarudin yang Anda miliki
2. Lalu lipatlah uang tersebut dari atas ke depan
3. Kemudian lipat lagi bagian bawah ke depan
4. Selanjutnya, putarlah 180 derajat uang tersebut yang sudah dilipat tadi. Lihatlah yang Anda lihat! Sebuah "Segitiga"
Lantas, ada apa dengan segitiga tersebut?
Segitiga yang terbentuk pada hasil lipatan tadi persis seperti ini :
Dengan lambang tulisan yang bentuknya bundar dan muter-muter seperti membentuk "mata" illuminati, seperti yang ada pada gambar uang 1 dollar Amerika :
Kemudian, jika diteliti & terus dicermati gambar yang ada di pinggir gambar segitiga "illuminati" yang ada di uang Rp10.000,- akan ditemukan gambar :
Gambar yang ada dalam lingkaran merah itu adalah "Dewa Matahari" dalam mitologi Satanis kuno :
So, apakah Mata Uang di negara Indonesia tercinta ini, kini sudah dibawah kekuasaan Kaum Zionis Satanis ???
Wallahu'alam
Selasa, 03 April 2012
Pembelaan Guardiola Terkait Penalti dan Konspirasi
Pelatih Barcelona, Josep Guardiola membela timnya dari segala kritikan penalti hingga dugaan konspirasi meloloskan Barca.
Barca mendapat dua hadiah penalti pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions melawan AC Milan yang berakhir dengan skor 3-1. Barca akhirnya lolos ke babak semifinal setelah pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Banyak yang menyangsikan keputusan wasit Bjorn Kuipers yang memberikan hadiah penalti kedua kepada Barca. Bahkan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic secara terang-terangan menyebut ada konspirasi UEFA untuk meloloskan Barca ke babak final.
Guardiola membantah semua kritik dan dugaan konspirasi seperti yang diucapkan Ibra dan Jose Mourinho dengan menyebut timnya memang layak lolos ke babak semifinal.
"Kami tidak pernah mengeluh soal penalti di laga leg pertama. Tayangan ulang menunjukkan jika dua insiden itu memang layak dihukum penalti. Ketika Anda memegang kaos pemain lawan di kotak terlarang, maka hukumannya penalti. Saya sudah diajarkan hal itu sejak saya kecil," ucap Guardiola kepada reporter usai laga.
"Jika Mister Ibrahimovic dan Mourinho berpikir kami tidak layak lolos karena menang dibantu wasit. Maka saya akan katakan kepada mereka jika kami akan bermain di babak semifinal untuk ke-5 kalinya secara beruntun. Dan itu adalah sesuatu hal yang berarti."
Guardiola kemudian menjelaskan kenapa timnya layak lolos ke semifinal untuk ke-5 kalinya dan berhasil menyingkirkan Milan di babak perempat final.
"Mereka (Milan) mempunyai kesempatan dari serangan balik. Mereka mempunyai tiga tendangan ke arah gawang sementara kami berhasil melepas 21 tendangan ke gawang mereka. Kami mempunyai banyak kesempatan mencetak gol, baik dengan 3 atau 4 pemain bertahan," Guardiola mencoba menjelaskan.
"Kami bermain melawan Milan, yang mempunyai 7 koleksi trofi Liga Champions dan juga pemain bagus yang bisa menyulitkan kami. Jika orang berharap kami bisa menang 7-1, maka hal itu tidak realistis," pungkas pelatih berusia 41 tahun ini.
Misteri Cedera Kaki Aguero Terjawab
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manajer Manchester City, Roberto Mancini memberikan penjelasan mengenai cedera kaki misterius yang dialami penyerang andalannya, Sergio Aguero, seusai pertandingan melawan Sunderland, Sabtu (31/3/2012) di Etihad Stadium.
Menurut Mancini, cedera kaki misterius yang dialami oleh mantan penyerang Atletico Madrid tersebut disebabkan oleh penggunaan spray pain-killer.
Berdasarkan berita yang dihimpun dari ESPN, Roberto Mancini membenarkan pertanyaan yang diajukan oleh wartawan bahwa spray pain-killer sebagai penyebab cedera misterius yang menimpa kaki penyerang asal Argentina tersebut.
“Ya,” jawab Mancini mengenai spray pain-killer yang menyebabkan cedera yang dialami oleh menantu Maradona tersebut.
Mancini pun tak luput memberikan keterangan mengenai rumor yang beredar. Kabarnya, cedera yang dialami oleh Aguero disebabkan oleh kesalahan Aguero sendiri. Menurut Mancini, cedera tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian Aguero.
“Itu bukan kesalahannya, seperti apa yang ditulis seseorang di koran pagi ini,” bela Mancini.
Akibat cedera tersebut, Aguero diperkirakan absen hingga waktu yang belum ditentukan. Saat ini, Roberto Mancini sangat membutuhkan jasa Aguero dalam perjuangan timnya meraih titel Liga Primer Inggris. Saat ini, Manchester City masih terpaut dua poin dengan pemimpin klasemen, Manchester United.
Goal.com / Deodatus Suksmo Pradipto
Jangan lupa kunjungi iklan-iklan yg ada d blok kami...
Trims atas kunjungan anda ^_^
5 Tipe Foto Profil Facebook
Oleh: Gelar Pradipta Utama
Jejaring sosial telah memasuki kehidupan sosial kita begitu dalam. Jika dulu kita hanya bisa bergaul di dunia nyata, sekarang tidak lagi. Interaksi antarteman dapat dilakukan hanya dengan menekan tuts keyboard di perangkat komputer.
Facebook adalah jejaring sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dari seluruh pemakai Facebook, puluhan juta berasal dari Indonesia. Bahkan Jakarta jadi salah satu kota berpenduduk Facebook terpadat di dunia.
Salah satu fitur Facebook yang berguna untuk menampakkan wajah kita adalah foto profil (profile picture).
Berikut ini tipe foto profil Facebook yang umum digunakan pengguna Facebook tanah air.
1. Foto 45 derajat
Pertama, pose yang paling umum digunakan, pose 45 derajat. Foto wajah kamu dari angle yang lebih tinggi dari posisi kepala kamu, dan dengan sudut kemiringan 45 derajat. Usahakan kepala tetap tegak, mata melirik ke arah kamera, dan jika dirasa kurang, manyunkan sedikit bibir kamu ke depan, lalu gembungkan.
Mungkin mereka yang memilih untuk memasang foto profil seperti ini merasa bahwa muka dan penampilan mereka akan terlihat lebih baik jika difoto dari atas.
Entah dari mana teori itu berasal, tapi dalam sekejap foto seperti ini mendapat begitu banyak respon positif. Seakan menjadi pose baku, mereka yang ingin terlihat lebih baik dari wajah aslinya memasang foto profil seperti ini.
2) Foto di kaca kamar mandi
Foto ini seringkali dilakukan oleh wanita. Terkadang tak dilakukan sendiri, melainkan bersama beberapa teman dekat (bayangkan foto profilmu diisi lima orang sekaligus).
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab mengapa mereka suka memasang foto seperti ini. Pertama, karena wajah mereka terlihat lebih cantik di cermin. Ada loh, beberapa orang yang beranggapan kalau wajahnya terlihat lebih cantik/tampan di cermin.
Kedua, mereka beranggapan berfoto di depan kaca lebar yang terletak di sebuah kamar mandi akan menambah daya tarik. Memang sih, kadang kala pencahayaan, tata letak, dan desain kamar mandi di gedung-gedung berkelas mendukung.
Tapi, bagi saya sih, kamar mandi - atau - toilet, ya tetap toilet.
Mungkin harus ada komunitas yang menampung hobi semacam ini. Toiletgrafi?
3) Foto anak, sendirian
Bagi pasangan yang baru saja memiliki anak, tentu merasakan kebahagian yang luar biasa. Kadang kebahagiaan yang meluap itu ditunjukkan dengan mengunggah foto sang anak ke jejaring sosial. Anehnya, banyak dari mereka yang menggunakan foto anaknya sebagai foto profil.
Kenapa aneh? Karena, bagaimanapun juga Facebook itu adalah milik pribadi. Dalam dunia nyata, foto profil identik dengan wajah. Menggantinya dengan foto anak, berarti menggantikan wajah kamu dengan wajah si anak.
Lebih baik mulailah buat akun khusus bagi si buah hati. Isi dengan foto hari-hari ia tumbuh besar, foto saat dia belajar berjalan, memegang sendok, hingga belajar naik sepeda.
4) Foto masa kecil
Terjebak masa lalu. Mungkin kata-kata inilah yang paling pas mendeskripsikan mereka yang masih menggunakan foto masa kecilnya sebagai foto profil. Entah apa yang ada di pikiran mereka saat memutuskan lebih baik memasang foto masa-masa gigi sedang ompong.
Temanmu tidak ingin tahu bagaimana rupa kamu waktu kamu berusia tujuh tahun. Okelah, mungkin beberapa temanmu memberikan komentar positif saat kamu mengganti foto profil seperti, "Wah, kamu dulu lucu yah." atau, "Imut bangeeet".
Tapi percayalah, mereka mengkomentari kamu yang dulu, bukan sekarang.
Jadi apa esensi dari menggunakan foto masa kecil di foto profil kamu?
5) Foto Produk
Pernah melihat foto profil temanmu berubah jadi sebuah tas? Atau celana? Atau, kalung? Jangan kaget, akun dia tidak dibajak orang lain. Temanmu, hanya berubah menjadi sebuah toko online.
Ini adalah salah satu cermin fenomena menarik yang terjadi di Facebook (khususnya Indonesia): penggunaan akun pribadi sebagai sarana berjualan. Padahal, Facebook sudah menyediakan Fan Page untuk brand dan akun lain untuk keperluan komersial.
Tapi tampaknya daripada repot mengurusi Fan Page, mereka lebih memilih menggunakan akun pribadi untuk berjualan. Kalau sudah begini, apa yang kamu lakukan?
Saya sih, tidak berteman dengan toko online.
Nah, bagaimana dengan foto profil Facebook kamu? Masuk tipe yang mana, nih? :D
Jangan lupa kunjungi iklan2 yg ada d blog kami ya....
Trims ^_^
Senin, 02 April 2012
Ciri Pria Posesif yang Harus Diketahui Wanita!
Ghiboo.com - Wanita adalah mahluk yang paling suka diperhatikan. Hanya saja, kalau perhatian itu sudah berlebihan, bukan membuat senang tapi justru akan membuat wanita menjadi tidak nyaman.
Hubungan yang sehat selalu ditandai sikap-sikap saling menghormati kebebasan pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang sehat. Tapi kalau sudah ada sikap posesif yang berlebihan akan menjadi tidak sehat.
Agar tidak kecewa nantinya, bagi para wanita perhatikan ciri pria posesif yang di-sharing times of india, berikut ini:
Bersikeras mengetahui keberadaan Anda
Tanda paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidup Anda. Tidak dapat menghubungi melalui telepon, dia akan menginterogasi Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
Menghubungi berkali-kali
Dia akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam. Sikap over protektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Menganggap Anda teman dia satu-satunya
Baginya, Anda adalah segalanya. Dia juga menuntut Anda berlaku demikian. Semua hal yang dia lakukan harus dilalui berdua. Lama kelamaan, hal ini tentu bisa membuat Anda sulit bergerak.
Dia ingin Anda benar-benar kenali kehidupannya
Banyak wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
Selalu mengatur dalam segala hal
Seorang wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik Anda, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
Membatasi ruang gerak Anda
Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga, Anda harus berhati-hati, itu masuk dalam kategori posesif.
So girls, apakah kekasih Anda termasuk dalam kategori ini?
Senin, 26 Maret 2012
Man. United Vs Fulham: Satu Poin Penting
Live, MNC TV, Selasa, 27/3, 01.45 WIB
Posisi Manchester United di puncak klasemen memang kembali terkudeta oleh rival sekotanya, Manchester City. Namun, Red Devils bisa kembali ke puncak andai bisa meraih poin saat menjamu Fulham.
Raihan angka City dan Man. United memang sama, 70 poin. Namun, The Citizens unggul selisih gol. Karenanya, Sir Alex Ferguson, manajer Man. United, mengatakan, "Status setiap laga kini berubah menjadi harus dimenangi. Namun, saya sudah terbiasa dengan hal itu."
Menghadapi laga ini, Fergie masih belum bisa memainkan Nani dan Michael Owen,. Namun, Tom Cleverley dan Phil Jones sudah bisa kembali dimainkan.
Dari kubu Fulham, manajer Martin Jol mengeluhkan kondisi fisik beberapa pemainnya. Orlando Sa, Steve Sidwell, dan Zdenek Grygera masih terkena cedera dan absen pada laga di Old Trafford ini. (jalu)
REKOR PERTEMUAN
Ini adalah pertemuan ke-77 antara kedua tim. Man. United memenangi 44 laga di antaranya dan Fulham hanya menang 14 kali.
Dalam 8 pertemuan terakhir, Man. United begitu superior dengan menyapu bersih kemenangan atas Fulham dan total menggelontorkan 22 gol.
Sejak kali pertama bertemu, Fulham hanya sekali bisa terhindar dari kekalahan saat bertandang ke Old Trafford. Itu terjadi saat menang 3-1 pada Oktober 2003.
MANCHESTER UNITED
Red Devils telah mengemas 73 gol dalam 29 pertandingan liga. Rekor tertinggi sejak 1963-64.
Wayne Rooney telah mencetak 10 gol dalam 8 pertandingan terakhir.
Sejak mengalami dua kekalahan beruntun pada awal 2012, Man. United berhasil memenangi 8 laga dari 9 pertandingan terakhir. Satu laga lain berakhir imbang.
FULHAM
The Cottagers hanya bisa mencetak 8 gol tandang, terminim di antara kontestan Premier League.
Dalam dua laga tandang terakhir, Fulham gagal mencetak gol dan berujung pada kekalahan.
PRAKIRAAN LINE-UP
Manchester United (4-4-2): De Gea, Fabio, Ferdinand, Evans, Evra, Valencia, Scholes, Carrick, Welbeck, Rooney, Chicharito
Fulham (4-4-1-1): Schwarzer, Hughes, Hangeland, Senderos, Riise, Ruiz, Murphy, Diarra, Dempsey, Dembele, Pogrebnyak
PREDIKSI DUNIASOCCER
Man. United menang: 45%
Seri: 30%
Fulham menang: 25%
Kamis, 22 Maret 2012
Sejarah Manchester United F.C
Tahun awal (1878–1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[5]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[6] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[7] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
-Pemilik Manchester United yang pertama
-St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906
Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Matt Busby.
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada Tragedi München.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di München, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[8] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand. Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa. Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi. Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya. Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
Era Alex Ferguson (1986–sekarang)Sebelum Treble (1986-1998) Alex Ferguson Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best. United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final. United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United. Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[9] Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal. [sunting]Treble (1998–1999) Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[10] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[11] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[11] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[12] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[10] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[13] [sunting]Setelah Treble (1999–sekarang) United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[14] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall. Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United. Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk United. United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[15] Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[16] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[17] Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[18] Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru. Berkas:Manchester united 2007-2008 champion.jpg Para pemain Manchester United mengangkat trofi liga inggris saat memenangkan Liga Utama Inggris tahun 2008 Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia. Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga Champions oleh Bayern Munich. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga teratas untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga, setelah imbang di Blackburn 1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di Eropa, United meraih medali runner-up setelah dihantam pasukan Pep Guardiola,Barcelona 3-1. Di musim tersebut, United kehilangan Gary Neville, Owen Hargreaves, Paul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi kekalahan besar dari Manchester City 1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan Sunderland (1-0 United) adalah sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang telah resmi 25 tahun bersama United. North Stand resmi diganti namanya menjadi Sir Alex Ferguson Stand. Sir Alex merayakannya dengan para mantan United, Wes Brown, John O'Shea dan Steve Bruce.
Lambang dan warna klubBadge Manchester United dari tahun 1960an hingga awal 1970a Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah. Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[19][20] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United. Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven. Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah" (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[21] Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[22] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Langganan:
Postingan (Atom)