Selasa, 03 April 2012
Pembelaan Guardiola Terkait Penalti dan Konspirasi
Pelatih Barcelona, Josep Guardiola membela timnya dari segala kritikan penalti hingga dugaan konspirasi meloloskan Barca.
Barca mendapat dua hadiah penalti pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions melawan AC Milan yang berakhir dengan skor 3-1. Barca akhirnya lolos ke babak semifinal setelah pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Banyak yang menyangsikan keputusan wasit Bjorn Kuipers yang memberikan hadiah penalti kedua kepada Barca. Bahkan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic secara terang-terangan menyebut ada konspirasi UEFA untuk meloloskan Barca ke babak final.
Guardiola membantah semua kritik dan dugaan konspirasi seperti yang diucapkan Ibra dan Jose Mourinho dengan menyebut timnya memang layak lolos ke babak semifinal.
"Kami tidak pernah mengeluh soal penalti di laga leg pertama. Tayangan ulang menunjukkan jika dua insiden itu memang layak dihukum penalti. Ketika Anda memegang kaos pemain lawan di kotak terlarang, maka hukumannya penalti. Saya sudah diajarkan hal itu sejak saya kecil," ucap Guardiola kepada reporter usai laga.
"Jika Mister Ibrahimovic dan Mourinho berpikir kami tidak layak lolos karena menang dibantu wasit. Maka saya akan katakan kepada mereka jika kami akan bermain di babak semifinal untuk ke-5 kalinya secara beruntun. Dan itu adalah sesuatu hal yang berarti."
Guardiola kemudian menjelaskan kenapa timnya layak lolos ke semifinal untuk ke-5 kalinya dan berhasil menyingkirkan Milan di babak perempat final.
"Mereka (Milan) mempunyai kesempatan dari serangan balik. Mereka mempunyai tiga tendangan ke arah gawang sementara kami berhasil melepas 21 tendangan ke gawang mereka. Kami mempunyai banyak kesempatan mencetak gol, baik dengan 3 atau 4 pemain bertahan," Guardiola mencoba menjelaskan.
"Kami bermain melawan Milan, yang mempunyai 7 koleksi trofi Liga Champions dan juga pemain bagus yang bisa menyulitkan kami. Jika orang berharap kami bisa menang 7-1, maka hal itu tidak realistis," pungkas pelatih berusia 41 tahun ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar